Diperkosa Oleh Adik Sendiri ( 1 )

Agen Terpercaya - Perkenalkan namaku Weli, aku tinggal di kota X, saat ini aku kuliah sudah semester akhir, Dan selama ini pula aku bisa menjaga kehormatanku karena aku tidak mau melakukan hal-hal seperti dalam film-film dewasa sebelum menikah.

Namun tak kusangka akhirnya kebablasan juga, aku melakukan hubungan intim dengan saudara tiriku sendiri. Padahal dia baru 4 bulan saja tinggal di rumah ini bersamaku setelah mamaku menikah lagi dengan seorang pria yg memiliki seorang anak juga, dia bernama Taki seorang cowok dan masih duduk di bangku SMA kelas 3 tapi dia begitu nakal.

Ini terjadi ketika dia tinggal di rumah ini, ada saja kelakuannya yang membuat papanya marah, sedangkan mama dan aku hanya bisa melihatnya tanpa harus ikut campur dengan permasalahan mereka. Mulai di panggil ke kantor polisi karena Tedi ikut-ikutan tawuran dan masih banyak lagi. Beberapa kali juga papanya meminta maaf padaku dan juga mama karena merasa tidak enak dan tidak bisa mendidik Taki.

Mama hanya bisa menjawab yang sabar menghadapi Taki, mungkin karena dia masih labil dan usia masih muda juga. Dan aku memang tidak begitu akrab dgn Taki, tapi bukannya dengan sikap bermusuhan, namun aku hanya bersikap lebih formal saja. Aku tidak bicara padanya jika tidak ada sesuatu yg penting untuk aku bicarakan dengannya.

Pernah suatu hari aku bersama temanku Vio sedang berada di dalam kamar dan dengan tidak sopannya Taki masuk
” Ada apa kamu masuk kesini!! ” Kataku sedikit membentaknya, dengan santai dia menjawab
” Nggak aku mencari barangku siapa tahu ada di sini… ” Lalu dia pergi dengan sikap yg membuatku jengkel setengah mati begitu juga dgn temanku Vio.

Poker Online Terpercaya Sejak saat itu Vio sudah mengingatkan aku untuk waspada dan tidak lupa mengunci pintu kamarku. Dan aku hanya mengiyakan saja karena tidak mungkin juga Taki sampai berani melakukan hal yang tidak senonoh padaku. Karena bagaimanapun juga aku adalah kakaknya meski bukan saudara kandung.

Karena meskipun aku sudah semester akhir tapi banyak yang bilang kalau aku masi seperti duduk di bangku SMA. Sebenarnya aku pernah menjalin hubungan dengan seorang cowok teman kampusku juga, tp semua hanya berlangsung kurang lebih 5 bulan karena dia sepertinya ingin melakukan hubungan yang lebih jauh denganku.

Namun siapa sangka aku manahan nafsu dan menghindari semua itu meskipun bersama pacarku sekalipun. Tapi akhirnya aku harus kehilangan keperawananku justru dengan orang yang tidak aku duga sebelumnya, semua berawal ketika aku sedang sendirian di rumah saat itu cuaca lagi hujan yg turun mulai dari sore hari dan akupun jadi males buat beranjak dari tempat tidurku.

Sampai akhirnya ketika mataku sudah mulai merasa lelah dan tiba-tiba aku merasa pintu kamarku terbuka tapi aku masih sangat ngantuk untuk membuka mataku sampai akhirnya aku merasakan ada yg meraba kakiku saat itulah aku buka mataku.

Betapa terkejutnya aku ketika melihat Taki berada di tempat tidurku, dia meraba kakiku dgn lembutnya
” Mau apa kamu kesini!!? hah…” Teriakku kala itu namun dia bukannya menjawab tapi langsung memeluk tubuhku dengan kuat dan erat.
” Lepas.. lepasiiinnnn Taki…...!! ” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapannya tapi dia lebih kuat dari yg kukira.

Dengan kasar dia langsung melepaskan bajuku yang memang hanya baju santai rumahan, dan dengan mudahnya dia lepaskan dan terlihat tubuhku sudah tanpa pakaian lagi. Aku lihat Taki tersenyum melihat tubuhku dan akupun sudah menangis, karena tidak dapat menghindar aku lihat pintu kamarku sudah terkunci dan dia memiliki tubuh yang begitu kuat kini aku hanya bisa menangis di depannya.

Namun bukannya luluh melihatku dia malah semakin menjadi-jadi, Taki membuka bajunya dan diapun langsung merangkak naik ke atas tubuhku
” Sdh diam tidak ada yg bisa mendengarkan kamu sekarang… ” Aku menangis tapi tetap saja minta dia untuk melepaskan aku
” Tolong jangan lakukan ini padaku… ” Kini aku lihat batang kemaluannya mengacung pada kemaluanku.
Akupun menutup mataku karena ngeri juga melihatnya dan kembali menjerit ketika dia masukkan penisnya pada lubang mekiku.
” Ooooohhhh… mpppphhhhh….. sa…kit… aaaaggggh….. jangan tolong… jangan … ” Tapi dia semakin menancapkan penisnya lebih dalam lagi pada mekiku, berbagai macam rasa aku rasakan waktu itu sakit, perih dan juga muak pada keadaan saat itu.

Taki menggoyang goyang pinggulnya perlahan mungkin dia merasa kalau mekiku masih begitu sempit
” Ooooccchhhhh… aku.. nggak. percaya… kalau kamu masih.. perawan kakakku sayang… ” Dia bagai pemain adegan dalam sex yg jahat, karena tidak ada ampun lagi dia terus menggoyang pantatnya lebih keras dan lebih cepat lagi padaku dan aku hanya bisa mmenangis dan meringis kesakitan.

Taki rupanya menikmati goyangannya sendiri karena dia mendesah
” Ooooggghhhhhh… oooouuugggghh.. baru kali ini.. aku.. merasakan.. meki sempit sa..yg… aaaagggghhh…. aaaaaaggghhh… aaaaagghh… ” Sebenarnya aku muak dgn perlakuan Tedi padaku dan aku hanya bisa menangis saja bahkan aku tdk segan-segan untuk menjerit saat itu.

Namun Tedi tdk terpengaruh juga dia tetap saja mendesah dan mengerang
” Oooouuugggghh… mmmmmpppphhhh… oooouuuggghh… oooouuuggghh… aaaagggghhhh… sa… yg… aaaaggghh… aaaaagghh… ” Semakin perih kurasa mekiku saat ini dan akhirnya aku merasa dia semakin dalam menekan penisnya dgn tubuh semakin di rapatkan pada tubuhku.